PENYAIR GELO
PENYAIR GELO
Kupatahkan ranting kujadikan pena
Darah yang mengalir kujadikan tinta
Peluru yang mendesing kujadikan puisi
Menghapus indahnya kenangan
Di ujung senapan aku bernyanyi
Melantunkan kidung kematian
Mengesahkan rindu
Tersusun rapi di dalam megazin cinta
Ha…… Ha…… Ha…… Ha…… Ha……
Aku tertawa di balik jeruji besi
Terantai erat tanpa cahaya
Bagai seorang nenek yang takut auratnya terbuka
Ha…… Ha…… Ha…… Ha…… Ha……
Aku akan terus tertawa
Hingga kau marah,,,,hingga kau sumpal mulutku dengan granad
Aku akan terus tertawa
Ha…… Ha…… Ha…… Ha…… Ha……
Komentar
Posting Komentar